Tugas 9 - Pertemuan 13

cara mengaktifkan domain dan hosting menggunakan domainesia

 1.       Di phpMyAdmin, export database wordpress maka akan muncul file wordpress.sql

2.       Blok semua file yang ada di file hanabernika(wordpress) kemudian archive-pilih zip. Maka akan muncul seperti ini

3.       Buka situs web domain yang ada di email. Buka yang http://melisandre.id.rapidplex.com/cpanel kemudian log in, username dan password sudah ada di email kita dari domanisia(saya). Maka akan muncul seperti ini

4.       Pergi ke panel Databases masuk ke MySQL Databases. Masukkan “New Database:” dengan hanabern_hanabernikasabila, setelah itu klik create database

5.       Kemudian dibawah, ada panel MySQL Users masukkin nama usernamenya dengan hanabern_hanabernika. Passwordnya Hanahbs1. Kemudian klik create user

6.       Kemudian dibagian bawahnya lagi ada panel Add User To Database, klik add. Kemudian centang “ALL PRIVILEGES” dan klik Make Changes

7.       Setelah itu kembali ke home, kemudian kebawah menjju panel Databases masuk ke phpMyAdmin. Pilih panel Import dan masukkan file wordpress yang telah kita export tadi(wordpress.sql). Kemudian klik go


8.       Setelah itu, pilih table wp_options. Centang option_name siteurl dan home dan klik edit bagian paling bawah. Kemudian masukkan value keduanya dengan https://www.hanabernika.xyz. Kemudian klik go

9.       Setelah itu Kembali lagi ke situs cPanelnya, di panel Files masuk ke File Manager. Pilih di file public)html bagian file home. Maka akan muncul seperti ini

10.   Klik select all dan delete, jangan lupa untuk centang bagian Skip the trash and permanently delete the files. Maka di situs hanabernika.xyz akan muncul seperti ini

11.   Kembali lagi di file manager. Pilih upload, kemudian masukkan file yang telah kita zipkan tadi(hanabernika). Seperti ini

12.   Setelah selesai, kita kembali lagi ke file manager. Kemudian file yang telah kita zipkan tadi, kita extract dengan tekan tombol di kanan atas. Setelah itu hapus file zip kita tadi (hanabernika.zip), dan jangan lupa centang Skip the trash and permanently delete the files, klik confirm

13.   Klik kanan pada wp-config.php, kemudin pilih edit dan klik edit. Kemudian, di line 24 “define( 'WPCACHEHOME', 'C:\xampp\htdocs\hanabernika\wp-content\plugins\wp-super-cache/' );” hapus. Kemudian di line ke 25 yaitu DB_NAME, ganti nilainya dengan database kita tadi(hanabern_hanabernikasabila). Kemudian DB_USER diganti dengan username kita tadi(hanabern_hanabernika). Juga DB_PASSWORD diganti(Hanahbs1). Kemudian DB_HOST diganti dengan sesuai dari email kita(dari yang dikasih) (localhost). Terakhir save changes.

14.   Selesai itu, coba di refresh website kitanya. Tapi website masih not secure. Maka dari itu

15.   Buka website wp-admin(hanabernika.xyz/wp-admin). Masuk ke wordpress dengan username dan sandi yang sama seperti yang dulu.

16.   Di dasbor, pilih pengaturan kemudian umum(general), kita lihat disana alamat situ sudah https.

17.   Buka file manager tadi, kemudian buka public_html. Pilih setting di pojok kanan atas, kemudian pilih Document Root for dan Show Hidden Files (dotfiles), kemudian klik save.

18.  Kemudian di file .htaccess klik kanan klik edit dan edit. 1.       Masukkan

RewriteEngine On

RewriteCond %{HTTPS} off

RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

ke line ke-1, seperti ini. Kemudian save changes

2.       Kemudian di halaman post website kita, masih ada muncul internal error. Maka yang perlu dilakukan adalah kembali ke dasbor. Kemudian pilih permalink di pengaturan. Setelah itu save aja langsung

3.       Kemudian pilih WP Super Cache. Sebelum itu, jika yang keluar wp-content salah. Maka masuk ke file manager pilih public_html dan pilih folder wp_contet. Kemudian pilih wp-cache-config.php

4.       Edit file tersebut, kemudian di line 20 ganti valuenya dengan '/home/hanabern/public_html/wp-content/cache/' seperti ini. Kemudian klik save 

Setelah itu buka lagi WP Super Cache nya. Pilih Caching On kemudian update status. Selesai







Komentar