Desain Logo menggunakan Golden Ratio

A.    Pengertian Desain logo

Desain logo merupakan perancangan sebuah logo yang merupakan sebuah lambang atau simbol dari suatu kelompok atau merek.

Dalam mendesain suatu logo, beberapa perusahaan bahkan perusahaan terkenal, memakai sistem golden ratio untuk membuat suatu logo brand mereka. Contohnya pada logo Apple, National Geographic, Pepsi,Toyota, Twitter dan lainnya.

B.     Golden Ratio

Golden Ratio atau Rasio Emas disebut bila rasio diantara jumlah kedua nilai terhadap nilai yang sama besar dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil. Hubungan geometrik yang jika dirumuskan secara aljabar adalah sebagai berikut:

φ= a+b/a=a/b

dimana a merupakan nilai lebih besar dan b nilai lebih kecil. Lambang φ merupakan huruf yunani kuno yaitu disebut phi. Golden ratio menggambarkan satu set figur geometrik yang termasuk di dalamnya; garis, lingkaran, segiempat. Golden ratio telah digunakan sejak jaman dulu dalam berbagai penerapan termasuk dalam bidang seni dan arsitektur.

Golden Ratio menggunakan metode spiral Fibonanci

’

Terdapat hubungan antara golden ratio dengan deret Fibonacci. Deret Fibonacci sendiri diperoleh dari penjumlahkan dua bilangan terdekat untuk memperoleh barisan bilangan berikutnya, seperti pada contoh berikut ini:

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946...

Jika kita ambil dua angka berturutan dalam deret Fibonacci, perbandingan kedua angka tersebut jika dilakukan secara berurutan untuk angka-angka berikutnya akan sangat dekat dengan golden ratio.

Karna itu, Golden Ratio dengan  metode geometri terperoleh.

            Contoh pada logo Apple:

Contoh lainnya pada twitter:

C.     Penerapan dan pengamatan di alam

1.      Kerang,

Salah satu makhluk hidup sederhana yang memiliki kaidah ini adalah Rasio emas pada kerang.

2.      Estetika

De Divina Proportione, sebuah buku tiga volume karya Luca Pacioli, diterbitkan pada 1509. Pacioli, seorang pendeta Fransiskan, dikenal sebagai ahli matematika, tetapi ia diketahui tertarik dan terlatih dalam bidang seni. De Divina Proportione mengeksplorasi matematika dari rasio emas. Sering disebutkan bahwa Pacioli adalah penganjur penerapan rasio emas untuk menghasilkan proporsi yang harmonis, indah, dan menyenangkan. Livio menunjukkan bahwa penafsiran ini salah akibat salah penerjemahan yang dirunut terjadi pada 1799, bahwa Pacioli sesungguhnya menganjurkan sistem Vitruvius untuk proporsi rasional.Pacioli juga melihat signifikansi iman Katolik dalam rasio ini, hal inilah yang mendorongnya memberi judul karyanya seperti demikian. Terdapat ilustrasi bangun karya Leonardo da Vinci, sahabat dan kolega Pacioli, De Divina Proportione menjadi pengaruh utama bagi seniman dan arsitek.

3.      Arsitektur

Fasad dan elemen Parthenon serta bagian lainnya disebut-sebut dipengaruhi persegi panjang emas.Sementara para ilmuwan lainnya menolak anggapan bahwa Yunani menghubungkan keindahan dengan rasio emas.